Meredam Kecemasan 😌

Suara-suara perlahan pudar
Kepanikan menyelimuti waktu
Dingin menusuk belulang
Pucuk-pucuk nyiur merintih di empat penjuru

Bulan lesu bintang enggan datang
Legamnya malam
Kunang-kunang urung tampil menari
Pun angin tak mampu lagi meredam kecemasan

Semua bersembunyi
Arak-arakan semut yang biasa berbaris tak lagi menampakkan diri
Sebentar saja si kucing jalang mengendap-ngendap
Pun akhirnya tunggang langgang

Malam kian bengis mencengkeram sadis
Daun-daun menjadi layu
Bergugurannya bunga tinggalkan kelopak
Keadaan tampak sangar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seberapa Inginnya Pun Aku Memeluk Raga Yang Ku Cintai.💐

Aku Akan Menikmati Peran Ku Sebagai Seorang Yang Pernah Menjadi Bagian Dari Kehidupan mu. 💐💐

Mimpi Yang Hilang 💐