Menjerit Dalam Kekosongan Jiwa ๐Ÿ˜‡

Senja semar engan menyapa 
Kalah hujan bersembunyi di balik awan 
Butir butir manja melekat di sudut mata 
Hadir mu jadikan bunyi-bunyian yang merengek serasa tertikam panah berapi 
Samar suara mengema 
Bagai dentuman ombak yang memecah meninggalkan bekas bayang 
Mata tadinya berair kini mengering kehausan.
Menjerit-jerit dalam kekosongan jiwa 
Butir-butir itu kini menghilang 
Di serap oleh kekuasaan duniawi 
Di hantam debu di timbangan waktu 
Sekedar coretan 
Timbangan waktu 

            EKA SIMPAT ๐Ÿ˜

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona dan Keunikan Sawah Lodok Cancar

CORETAN HATI

CERAMA BISU ๐Ÿ˜š