fajar merambat di ufuk timur menyongsong mentari hingga ke tengah hari saat dimana sengat teriknya menancap pada dinding jiwa menggelora bagai deru ombak samudera tak kenal arah,tak pernah lelah, tak ada batas asa hingga senja menggamit di tepi langit cakrawala beralih rupa, berpayung awan teduh terkadang langitpun menggelap ditayang jelaga mendung diseling hujan merinai hingga deras membadai tak ada tangan sesiapa sanggup menghadang ketika waktu bergulir menjemput petang segala keangkuhan merepih pada rimbang malam merunduk tunduk mengurai sisa jejak tapak menambatkan hasrat, penat menyongsong kesendirian berkawan malam meluruh diri dalam simpuh